Di keesokan harinya, Bianca datang lagi ke pelatihan. Sedangkan disana ada Bram yang sedang menemui Rizki. Ia ingin menanyakan langsung mengenai perayaan hari jadi pelatihan Dristamto Xei. Keputusannya pun akan diputuskan sekarang jika masukan-masukan dari peserta sudah ia dengar.
"Apakah itu Naya yang memberikan masukannya?" tanya Bram memastikan saat Rizki menjelaskan masukan pertama.
Tanpa ragu Rizki mengangguk membenarkan apa yang ditanyakan oleh atasannya. Seketika Bram memuji Naya sebagai menantu terbaik. Sudah banyak sekali perubahan yang ia dapat rasakan saat Naya berada di pelatihannya. Terlebih setelah Naya berhasil lolos pelatihan chef internasional. Bram dan Fania semakin memuji dan membanggakannya. Meskipun Seno anaknya sudah tidak ada, tapi mereka tetap menyayangi Naya.