Chereads / Chef Cobek / Chapter 212 - CHEF COBEK TERBAIK

Chapter 212 - CHEF COBEK TERBAIK

Bianca malah tersenyum dan melangkah maju mendekati Seno. "Iya, aku memang sudah diusir. Tapi tidak dengan mama, mama memintaku untuk tinggal di sini menjadi chef pribadinya." 

Kedua mata Seno membulat sempurna, lalu ia melirik ke arah mamanya yang sedang senyum-senyum sendiri. Tidak mungkin ini terjadi dengan sepihak, menurutnya mamanya pun harus meminta izin kepada papanya yang sebagai kepala keluarga. 

"Sudahlah Seno, mama tidak bisa jauh dari Bianca. Lagian dia sudah dipecat kan dari tempat pelatihan? Apa salahnya mama memintanya untuk jadi chef pribadi mama. Kamu tidak perlu memikirkannya kok. Oh apa jangan-jangan kamu mulai suka ya sama Bianca, makannya kamu terus mengusik hidupnya." tuduh Fania.

Seno mendecak asal, lalu ia menggeleng sambil masuk ke dalam kamar. Ia datang ke sana hanya ingin mengambil barang yang akan dipakainya setelah bertahun-tahun tidak dipakai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS