Tepat di hari ini, Bram memanggil Bianca kembali. Ia sudah benar-benar jengah akan sikapnya yang semakin menjadi. Keputusan yang sebelumnya tidak pernah ada di benaknya dan selalu ia hindari, kini ia nyatakan juga.
"Kamu saya keluarkan dari pelatihan ini, silahkan angkat kaki sekarang juga dan berikan kartu akses apartemenmu."
Bianca terngaga mendengar pernyataan calon papa mertuanya yang tidak jadi. Selama ini ia sudah bangga diri jika dirinya tidak akan pernah bisa dikeluarkan begitu saja, karena ia adalah coach wanita satu-satunya yang berkompeten. Dengan alasan inilah ia kembali mengajukan diri agar tidak dipecat oleh Bram.