Bram menyatakan jika masalah baru ini sudah selesai, dan ia tidak akan mengungkitnya lagi di hari berikutnya. Karena Bram harus kembali ke kantor, ia menyerahkan Bianca kepada pemimpin pelatihan, menurutnya Bianca harus diberi pelajaran yang setimpal agar tidak lagi sembarangan dalam mengajar.
"Naya, papa pamit, ya. Jangan lupa hubungi Seno kalau mau pulang, meskipun kamu memiliki dua bodyguard wanita, tapi keselamatan kamu lebih penting dari apapun." ucap Bram yang hendak pergi.
Naya pun mengangguk merespon ucapan papanya, ia akan menuruti ucapan papanya dan menghubungi Seno tepat waktu. Berbeda dengan Dinda yang santai saat mendengar Naya memiliki dua bodyguard, salah satu teman Naya yang lain yang melaporkan kasus baru ke Bram justru terperanga tak menyangka. Yang ia tahu Naya tidak memiliki bodyguard pribadi, dan bodyguard yang ada di rumah sakit ketika itu pun bukanlah bodyguard pribadi Naya melainkan bodyguard suaminya.