"Sekarang giliranku, Seno." batin Bianca menggertak setelah mereka duduk saling berhadapan.
"Mba," panggilnya pada beberapa pelayan yang ada di sana. Para pelayan itu pun datang dengan tubuh sedikit menunduk.
"Kalian bisa tinggalkan kami berdua di sini?! Ini kan ruang vvip, dan sangat privat. Jadi aku tidak mau kalian tahu tentang apa yang akan kita lakukan." pinta Bianca sedikit mengusir.
Seno yang mendengarnya langsung mengernyitkan kedua alisnya. Penobatan wanita licik dan tak tahu malu kepada Bianca sudah benar-benar berguna sekarang. Ia tidak boleh lengah sedikitpun atas apa yang akan dilakukan oleh Bianca.
Para pelayan itu menatap Seno, mereka tidak akan pergi jika bukan dirinya lah yang memerintahkannya. Karena Seno ingin melihat apa yang dilakukan Bianca terhadapnya, ia pun sedikit mengangguk untuk memberi jawaban kepada pelayannya. Para pelayan itu pun menunduk dan langsung pergi tanpa berpamitan pada Bianca, mereka hanya berlalu dan tetap menunduk.