Handphone Seno berdering, itu adalah Fania. Fania meneleponnya setelah mengirimnya pesan beberapa menit yang lalu. Ia mengangkatnya dan menanyakan apa yang dibutuhkan mamanya darinya.
"Hah, harus sama Bianca?! Ma, Seno bisa beli sendiri. Nanti Seno langsung kasih kalau sudah dapat makanannya." ucap Seno saat mamanya memintanya untuk dibelikan beberapa makanan dari restoran suaminya. Fania meminta agar Seno membelinya ditemani oleh Bianca, hal ini tentu membuat Seno muak.
"Ma, jangan seperti itu dong. Aku gak mau mama terus ngancam seperti itu. Biarkan saja nanti dia pulang sendiri naik taxi online, aku harus segera pulang lagi ke kantor jika sudah membeli makanan yang mama inginkan." kekeuhnya.
Meskipun Seno kekeuh tidak ingin ditemani Bianca, tapi Fania mengatakan jika Bianca harus diantar pulang oleh Seno. Permintaannya tidak boleh dibantah sedikitpun, dan tidak menerima alasan apapun.
"Iya, iya. Seno lakukan demi mama." akhirnya Seno menyerah.