Saat Seno sudah terlelap dari tidurnya, Naya masih fokus mencari tempat pekerjaannya. Ia menargetkan di hari esok sudah bisa melapor kepada Seno jika dirinya sudah menemukan tempat kerja. Jari Naya terus men-scroll layar handphone-nya dengan telaten, ia sabar demi keinginannya.
"Cook helper?!" Naya bertanya-tanya saat dirinya menemukan satu lowongan.
Setelah di-scroll lagi, ternyata Cuma ada cook helper yang masih terbuka untuk lowongan pekerjaannya, ia bingung dengan keputusannya sekarang. Jika tidak diambil, kesempatan tidak datang dua kali dan ini pendaftarannya bisa lewat online. Naya bisa mempersingkat waktu jika dirinya tidak datang ke tempatnya langsung, ia masih bisa mengurus keperluan lain di rumahnya.
"Bismillah," akhirnya Naya mengambil kesempatannya.