"Seno, kamu terus-terusan ngasih aku perhiasan. Tidak perlu, mending simpan saja. Atau enggak kamu kasihkan ke mama Fania sebagai hadiah." tolak Naya saat Seno memberikan gelang emas berbandul huruf N.
Seno tersenyum, "Tidak, Naya. Perhiasan ini hanya untuk kamu, dan perhiasan untuk mama sudah aku siapkan. Jadi kamu tenang saja dan terimalah pemberianku."
Akhirnya Naya memberikan tangannya kepada Seno, dengan wajah yang terpancar bahagia Seno memasangkan gelang emas berbandul N itu ke pergelangan tangan Naya. Setelah Seno menikahi Naya, ia jadi lebih banyak belajar bagaimana caranya membuat orang di sekitar menjadi lebih bahagia. Selain itu pun Seno terus belajar dan mencari bagaimana caranya mempertahankan hubungan rumah tangga yang kadang kala terjadi pertengkaran atau ketidakselarasan dalam menentukan suatu pilihan.