Di saat Rigel menemani Aletta tidur di ruangannya, sedangkan Leandra maish berada di ruangan praktik Rigel.
"Jadi besok beneran kan?"
"Tapi masih bingung, suaminya temanku ini belum datang kak."
"Mau datang atau enggak?"
Leandra menggelengkan kepalanya.
"Aku enggak tahu, tapi yang jelas aku kasihan sama dia kalau misalnya enggak datang. Dia operasi ini pengangkatan payudara bukan hanya jariangan yang biasanya saja."
"Lalu kamu mau menunggu sampai kapan? Pikirkan juga bagaimana keadaan temanmu itu."
"Iya kak, itu yang aku pikirkan. Kayaknya mala mini aku mau mantau saja deh."
"Di sini?"
Leandra pun menganggukkan kepalanya.
"Lah bukannya enggak piket malam, jadwal piket kamu kan sama dengan Reda kan?"
"Iya, tapi aku mau memantau keadaannya kak."
"Oh begitu, ya itu hak kamu lagi sih."
Setelah berbincang-bincang dengan Yunmi, akhirnya Leandra keluar dari ruangan tersebut. Ia kembali pada ruangan pribadinya, membuka komputernya melihat rekam medis dari Tasya.