Yunmi dan Serlia bengong, tidak paham apa yang sebenarnya diucapkan oleh Reda.
"Tahu ah ngomong sama kalian memang enggak sampai otaknya."
"Dih kan tanya, reda."
"Ya pokoknya begitu deh intinya."
Serlia dan Yunmi hanya menertawakan Reda yang kesal pada mereka berdua. Sepeerti itulah mereka akan marah dan berbaikan kembali dengan waktu yang begitu singkat.
Di sisi lainnya, ruangan Leandra sudah kedatangan Ibu Rigel yang cepat sekali sampai di rumah sakit.
Begitu sampainya Ibu Rigel langsung memeluk Leandra erat, Ibu Rigel bahkan menangis saat memeluk Leandra.
"Ibu kenapa menangis?" tanya Leandra seraya tertawa.
"Ibu bangga denganmu, terima kasih untuk cucu cantiknya, sayang. Kamu menjaganya dengan baik sekali."
Leandra tersenyum lebar, ia sangat lega sekali mendengarkan kalimat itu dari Ibunya Rigel. bukan karena pujianya, tetapi ia senang Ibu Rigel sebaik itu sekarang.
"Iya, Bu. Ini juga berkat Rigel yang mmebantu Lea."