Saat Leandra tengah berbaring karena ia juga kebetulan malam ini mempunya piket malam akan tetapi pada pukul sebelas malam izin pulang, ia ingin beristirahat di rumah saja. Tubuhnya menolak untuk istirahat di rumah sakit tersebut.
"Pulang saja tidak apa-apa, Lea," ucap Reda yang memang memiliki jadwal piket malam yang sama dengan Leandra.
"Tapi memangnya boleh kak?"
"Boleh saja, sebenarnya juga kamu itu sudah cuti tapi kamunya saja yang ngeyel."
"Aku bosan juga di rumah kak."
"Iya lebih baik kamu pulang saja, biar bisa istirahat."
Saat itu Leandra mendapatkan pesan dari Rigel jika pagi nanti atau mungkin jika di tempat Rigel berada adalah sore akan kembali ke tanah air.
Melihat pesan tersebut pun Leandra tersenyum sendiri, itu artinya besok ia sudah bisa bersama Rigel dan mungkin tidak alam lagi ai mengajukan untuk cuti.
"Mau aku antar?" tanya Reda yang menawarkan dirinya karena sudah sangatlah malam jika Leandra memesan taksi seorang diri, apalagi sedang hamil besar pula.