"Jadi sekarang kamu tetap di rumah sakit?"
"Iya Internship 1 tahun, Bu."
"Kamu yakin tidak terbebani dengan itu?"
Leandra mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Enggak, Bu. Sebenarnya yang lebih berat sewaktu Koas kemarin, beruntunglah sekarang tidak seberat itu."
"Ibu benar-benar minta maaf ya, sayang."
Leandra tersenyum lebar, sepertinya kali ini Ibunya benar-benar sudah baik dan tidak akan mencelanya seperti dahulu.
"Kali ini Ibu serius kan?"
"Iya, Ibu sadar banyak sekali luka yang Ibu perbuat. Sudahlah kamu belum makan kan? Kita makan saja ya sore ini, Ibu sudah masak."
Saat itu mereka bersama ke ruang makan. Ada rasa sedikit takut sebenarnya. Tetapi ia tidak mungkin akan selalu takut bersama Ibunya Rigel.
"Pasti masih ragu kan? Enggak ada apa-apa, ini memang sudah Ibu siapkan. Sebnarnya Ibu juga masak kesukaan Rigel tapi ada panggilan ke rumah sakit segala."