Benar saja golongan darah bersama resusnya sama sekali dengan Leandra.
Rigel meminta Leonal segera ke rumah sakit. Ia juga harus membatalkan jadwal meetingnya bersama staff demi kakak perempuannya yang tercinta.
"Aman?" tanya Andre ketika Rigel memasuki bangsal Leandra kembali.
Rigel segera menganggukkan kepalanya dan duduk di sebelah Leandra.
"Rigel, kamu bisa kan nanti? Aku ada panggilan mendadak, dan ini sudah tertunda."
"Oke, thanks bro," ucap Rigel seraya menatap Andre pemuh harap.
Andre segera meninggalkan bangsal Leandra tersebut. Ia membersihkan tangannya dan segera menuju ruangan pasian yang akan ia tangani.
Rigel masih memandangi Leandra, ia benar-benar seperti menyesal tak mengantarkan Leandra pulang ke rumah.
Sekitat 15 menit kemudian, tampaknya sayup-sayup Rigel mendengarkan ada suara laki-laki yang tiba di IGD. Ia mengenal suara laki-laki tersebut.
"Leonal," panggil Rigel seraya membuka sedikit gorden bangsal Leandra.