Leandra mengangguk-anggukkan kepalanya dengan perlahan.
Mereka usai makan siang, namun masih berada di kantin tersebut.
"Rigel," panggil Leandra pelan.
"Hmm," begitulah suara jawaban dari Rigel. Namun, Leandra malah balik terdiam saja.
Rigel pun menatap Leandra, "Kenapa?"
"Manggil saja," jawab Leandra enteng.
"Aneh," jawab Rigel singkat.
"Makanya jangan menikahi perempuan aneh," ucap Leandra dengan mengerucutkan bibirnya.
Rigel hanya tersenyum saja seraya menggelengkan kepalanya.
Tidak lama kemudian ia bertanya kembali.
"Mereka menyiapkan semuanya dari oagi ya?"
"Tergantung, kadang siang akan ada pergantian menu kalau pagi habis, tuh lihat saja," seraya mengarahkan pandangannya kepada pegawai yang sedang menaruh makanan tersebut
Ada seorang pelayan kantin yang jelas ia juga dikatakan sebagai pegawai rumah sakit membawa makanan pada tangannya.
Byur!!
Sebuah sayur tumpah dengan terjun bebas di area pundak hingga tangan Leandra.
