[Warning 18+]
Pergulatan yang terjadi antara Leandra dan Rigel terus terjadi sampai beberapa jam ke depan. Kini akhirnya mereka sudah sama-sama mendapatkan kepuasan satu sama lain.
Tubuh Rigel jatuh ambruk di sisi Leandra dengan deru napas yang belum stabil akibat aktivitas panasnya tersebut.
"Astaga Rigel, huh."
"Apa sayang?" tanya Rigel yang kini sudah di samping Leandra.
"Kamu kenapa jadi begini sih."
"Kamu suka 'kan?" tanyanya dengan nada yang menggodanya.
"Argh tahu ah," gumam Leandra yang menutupi wajah malunya.
"Sudah tidurlah."
Kini mereka tertidur nyenyak setelah aktivitas panasnya usai.
Pagi tersebut mereka masih tidur bersama, belum ada satu orang pun yang memakai baju.
Matahari pagi menyinari kamar mereka melalui celah kaca jendela kamar.
Perlahan Leandra membuka matanya yang silau tersebut dan melihat ke sampingnya.
"Good morning," ucap laki-laki yang sudah bersamanya sepanjang malam ini.
Leandra hanya tertawa saja dan memijit dahinya.