Leandra hanya tertawa saja dengan tingkah Rigel yang seperti itu.
"Sudah malam, tidurlah sekarang."
Malam itu dongeng Leandra usai dengan tawa bukan dengan sedih.
Suara burung di luar sudah berkicau riang ke sana ke mari, bermain dari ranting ke ranting.
Pukul 07.30
Masih seperti biasa agenda mereka pagi-pagi sudah disibukkan dengan kegiatannya masing-masing.
Bruk!
Leandra yang buru-buru sekali ingin cepat selesai tidak sengaja menabrak pintu kamarnya.
"Hati-hati."
"Tolong dong, boleh nggak?"
"Apa?"
"Anterin aku buruan Rigel!" Leandra berlari ke depan rumah, sedangkan Rigel melihatnya keheranan.
Tidak lama itu Rigel keluar dan mengunci pintu tersebut. Leandra sudah berada di dalam mobil Rigel.
"Buruan Rigel," dengan wajah memelas Leandra pada Rigel, karena ia sangat takut sekali telat masuk.
"Makanya jangan begadang."
"Yee kamu ya yang maksa cerita, aku kan enggak."