Kanaya masuk ke kamar setelah Atthala dan Nara tertidur lelap di kamar mereka. Kanaya menatap sang suami yang tengah fokus memeriksa pekerjaannya melalui email yang dikirim Ardi beberapa saat lalu. Tidak ada kata libur bagi pengusaha muda dan sekretarisnya itu jika pekerjaan belum selesai atau istri memprotes untuk beristirahat. Kanaya melangkahkan kaki kearah Naren yang belum menyadari Kanaya telah berada di kamar.
"Mas.. Sudah malam istirahat dulu. Bisa dilanjutkan besok lagi kan mas?" ucap Kanaya dengan hati-hati
Mendengar suara lembut nan mengalun indah di indera pendengarannya, Naren mengalahkan perhatiannya dari macbook yang berada di tangannya. Naren meletakan macbook keatas menjadi lalu memutar tubuh menghadap sang istri yang tampak cantik malam ini.
"Kenapa sayang? Kangen? Hem?" tanya Naren menggoda Kanaya
Kanaya berdesis mendengar ucapan sang suami yang menggodanya, "Kanaya tidur duluan iya mas. Kanaya ngantuk." Balas Kanaya sembari menguap
Grep..