Naren menjatuhkan ponselnya setelah mendengar kabar buruk tentang orang tuanya dan si kembar. Kanaya yang melihat Naren menatap kedepan dengan tatapan kosong dan bahu muali bergetar membernaikan diri bertanya kepada suaminya apa yang tengah terjadi.
"Mas.. Ada apa?" tanya Kanaya pelan
Naren memeluk tubuh Kanaya sembari teDirak, "Papa kecelakaan Ka." Balas Naren dengan suara sengau
"Innalillahi.. Sekarang dimana mas?"
"Di rumah sakit Medika Ka."
"Ayo.. Kita kesana mas." Kanaya menegakan tubu Naren lalu mengajak Naren menuju rumah sakit