"M-mas.." Kanaya merintih membangunkan Naren dengan menggoyangkan tangan Naren
Naren tidak bergeming dan masih terlelap dengan tidurnya. Waktu menunjukan pukul dua pagi ketika Kanaya merasakan perutnya mulas seperti mulai kontraksi.
Owhhhh..
"M-mas.." Kanaya berusaha membangunkan kembali suaminya
Naren langsung bangun ketika mendengar suara rintihan Kanaya yang semakin jelas terdengar diindera pendengarannya.
"Kenapa sayang?" tanya Naren panik
"S-sakit mas.." Balas Kanaya
"Sepertinya dede kembar akan lahir sayang. Kita ke rumah sakit iya sayang." Naren mengambil kursi roda yang berada disamping ranjangny kemudian membantu Kanaya duduk di kursi roda