Badai dalam rumah tangga Naren dan Kanaya berhasil dilewati Naren dan Kanaya bersama. Rika telah mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai apa yang diperbuatnya. Naya lulus sekolah dengan prestasi memuaskan dan tengah mempersiapkan diri masuk ke Universitas.
Ardi dan Raina telah melangsungkan acara lamaran beberapa waktu yang lalu dan rencana pernikahannya mereka akan dilangsungkan dia bulan lagi. Kanaya telah melalui trimester pertama kehamilannya dan tidak mengalami morning sickness lagi. Naren merasa lega ketika Kanaya tidak mengalami morning sickness seperti pada awal kehamilannya.
Kandungan Kanaya kini mengijka usia dua puluh dua minggu. Morning sickness itu telah hilang semenjak trimester kedua, namun digantikan dengan ngidam Kanaya yang aneh dan terkadang memusingkan Naren yang pertama kali mengalami momen ngidam istri.
Orang tua Naren dan Kanaya masih rutin berkunjung setiap akhir pekan. Kekompakan kedua keluarga pengusaha ini tampak jelas dan tidak perlu diragukan.
