Semakin hari Naren semakin posesif terhadap Kanaya. Bukan apa-apa, Naren hanya tidak ingin terjadi apa-apa terhadap istri dan calon bayi yang berada didalam kandungan Kanaya.
"Sayang.. Gimana kalau kamu berhenti kerja iya? Mas takut ada apa-apa sama kamu dan calon bayi kita sayang.." Permintaan sang suami yang menginginkan Kanaya berhenti bekerja terus terngiang didalam benak Kanaya
Setelah pulang bekerja Kanaya mengajak Raina mengobrol di cafe langganan mereka yang telah lama mereka tinggalkan karena kesibukan mereka, cafe cahaya. Disinilah tempat Naren dan Kanaya kembali bertemu setelah beberapa tahun Kanaya dan Naren tidak bertemu.