"Siapa yang akan dijodohkan?"
Suara lembut seorang wanita yang masuk keruangan Naren sontak mengejutkan Naren dan Ardi yang tengah santai duduk disofa ruangan Naren setela meeting hari ini. Ardi membelalakan mata melihat wanita yang kini ada dihadapannya, sedangkan Nareb memutar kedua bola mata malas ketika melihat Mauura. Ya. Naren tahu siapa dan bagaimana Maura. Wanita ambisius yang menghalalkan segala cara demi tujuannya yang tidak jauh dari materi.
"M-Maura?" ucap Ardi terbata
"Hai Di. Apa kabar?" balas Maura mengulurkan tangan berjabat tangan dengan Ardi
Ardi tidak bergeming ditempatnya dan tidak membalas jabat tangan Maura. Ardi masih tidak percaya jika masa lalunya itu akan hadir kembali. Naren menggelengkan kepala dengan apa yang dilihatnya hari ini.
Ya. Hari ini Naren membuat janji dengan klien di kantornya, namun Naren tidak menyangka jika itu Maura mantan pacar Ardi yang menjadi utusan Nirwana Corp.
