Naya bergegas mencari mama Dera ketika telah sampai dirumah. Mama Dera yang tengah menyiram tanaman dihalaman belakang rumah menoleh ketika Naya telah berada dibelakang mama Dera.
"Mama.." teriak Naya
"Iya Naya. Kenapa sih teriak gitu?" balas mama Dera meletakan kembali gunting pemotong tanaman ditempatnya
"Anak kesayangan mama itu kebangetan banget iya ma."
"Siapa Naya? Kamu kan anak kesayangan mama juga."
"Kak Naren mama."
"Kenapa dengan Naren?"
Naya menceritakan semua kepada mama Dera ketika berbelanja dengan kakak iparnya hari ini. Mama Dera mendengus kesal ketika mendengar semua ucapan Naya. Jika apa yang dikatakan Naya benar, maka mama Dera akan benar-benar menjewer telinga Naren sampai memerah. Keterlaluan jika Naren belum memberikan nafkah kepada Kanaya, sementara Kanaya sudah memberikan nafkah atau menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Anak-anak lelakinya memang benar-benar luar biasa.