Kanaya, Raina, Naya kini telah berada di cafe Cahaya. Mereka tengah duduk dalam ruangan VIP yang dipesan oleh Kanaya. Ya. Kanaya memesan private room untuk berbicara dengan Naya. Kanaya tidak ingin apa yang nanti dibicarakan jadi konsumsi publik. Mereka memesan makanan lalu mengobrol sembari menunggu makanan yang dipesan.
"Ada yang mau kamu jelaskan Naya? Sebelum saya bertanya?" tanya Kanaya pada Naya yang terlihat pucat diwajahnya
Naya terdiam dan menundukan kepala menatap meja dihadapannya. Naya tidak berani menatap Kanaya. Naya tahu siapa Kanaya. Walaupun Naya sempat mengirim pesan pada Naren jika hari ini Naya berada di cafe cahaya bersama bu Kanaya dengan harapan Naren bisa membantunya tetapi Naya tidak yakin sepenuhnya Naren kakak sepupunya akan datang membantunya mengingat kesibukan Naren yang luar biasa dengan jabatannya sebagai CEO di perusahaannya. Akan tetapi Naya masih terus berdoa dan berharap Naren akan datang membantunya.