Kanaya turun dari kamarnya di lantai dua menuju meja makan di lantai bawah. Di meja makan sudah menunggu papa dan mamanya yang selalu mengutamakan sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas. Kanaya mendudukan diri disebelah mamanya kemudian mengambil nasi goreng untuk ditaruh dipiringnya.
"Pagi papa yang ganteng dan mama yang selalu cantik." Ucap Kanaya sebelum menyendokan nasi ke mulut
"Anak gadis mama kebiasaan. Nyapa nya kalau udah duduk dan mau makan." Balas Mama Dira
"Habis gimana ya ma. Kanaya udah laper duluan." Kelakar Kanaya
"Ini nih efek papa terlalu manjain anak gadisnya. Gimana kalau Kanaya kita nikahin aja sih pa."
"Ni-nikah?" Kanaya meletakan sendok kembali ke piring lalu memelorotkan bahunya
"Hem. Papa mama jodohin kamu aja ya."
"No. Kanaya nggak mau dijodohin. Enak aja mama papa main jodoh-jodohin. Emangnya segitu nggak lakunya apa anak gadis mama yang cantik ini." Lanjut Kanaya sewot