Dira telah diijinkan kembali ke rumah oleh dokter Edward. Disinilah Dira kini berada di dalam kamar pribadi mereka. Arion dengan setia menemani sang istri selama satu hari setelah sang istri kembali ke rumah mereka. Dira menatap ke arah sang suami yang sedang memeriksa pekerjaan kantornya di benda pipih yang berada di hadapan Arion. Laki-laki muda ini benar-benar luar biasa. Laki-laki muda ini hebat. Ah.. Dira merasa beruntung menikah dan mencintai laki-laki muda yang kini telah menjadi suaminya dan calon papa dari anaknya nanti.
"Kenapa lihatin mas begitu sayang? Apa ada yang kamu inginkan sayang?" tanya Arion sembari mengalihkan perhatian ke arah sangat istri.
"Tidak apa-apa Boo. Bee hanya ingin melihat suami brondong yang tampan ini," balas Dira.
Arion meninggalkan benda pipih yang berada di atas meja lalu melangkahkan kaki menuju ke arah sangat istri. "Ibu hamil ini selalu menggemaskan. Ibu hamil ini selalu menggoda suaminya."