Arion menyuapi Dira dengan sangat telaten hari ini. Dalam benak Arion masih merasakan kekesalan terhadap Della yang telah melukai sang istri dan calon buah hati mereka. Beruntung sang istri dan calon buah hati mereka yang masih berada di dalam kandungan Dira tidak terjadi sesuatu saat ini. Hanya luka memar di bagian pinggang Dira akibat dorongan yang dilakukan oleh Della sehingga Dira membentur tembok pembatas bilik toilet. Arion tidak bisa menerima semua ini. Luka di tubuh Dira harus dibayar dengan luka yang sama atau lebih parah. Walaupun Dira menunjukan sikap baik-baik saja, namun Arion merasa yakin jika memar di pinggang Dira pasti terasa sakit.
"Boo.. Tidak ke kantor?" tanya Dira saat sang suami sedang meletakan piring ke atas nakas.
"Hari ini Boo tidak ke kantor sayang. Boo ingin menemani istri dan calon buah hati kita, sayang," jawab Arion sembari mengecup kening sang istri lalu mengusap lembut perut sang istri yang mulai tampak membuncit itu.