"Tidak.. Ini tidak mungkin.. Boo. Bangun.. Bangun! Please.. Bangun sayang.."
Dira menggoyang tubuh sang suami sedikit kencang. Buliran kristal bening itu mengaliri wajah Dira bagai hujan deras yang membasahi bumi. Shock. Itulah yang dirasakan Dira saat tim dokter mengatakan jika sang suami tidak dapat diselamatkan lagi. Dira masih mendekap erat tubuh kekar sang suami yang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit.
Opa William dan keluarga besar Arion memasuki ruang ICU setelah tim dokter memberitahukan keadaan Arion saat ini. Wajah sendu dan berantakan mama Kania mengisyaratkan jika keadaan mama Kania kini sedang tidak baik-baik saja. Mama Kania mendekap tubuh Arion dari samping kanan.