"Mas Arion ditembak Ma.."
Duarrrr..
Mama Kania tercengang dengan ucapan Dira. Gelengan kepala menandakan jika mama Kania tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh menantu kesayangannya. Tatapan tidak percaya itu terarah kepada Dira yang sedang menggenggam ponsel di tangan yang bergetar saat ini. Sementara Kakek Damian dan Nenek Kayra yang tercengang karena Dira telah mengetahui apa yang terjadi dengan cucu tunggalnya hanya dapat saling pandang satu sama lain.
"Tidak mungkin sayang. Anak mama pasti baik-baik saja. Kamu mendapatkan berita itu darimana?" tanya mama Kania dengan derai air mata yang menetes di wajah cantiknya.
Dira mengulurkan ponsel yang berada di tangan kepada mama mertuanya dengan buliran kristal bening yang masih membasahi wajah cantiknya. Mama Kania terkesiap setelah membaca berita yang berada di media sosial dalam ponsel Dira. Isak tangis terdengar pilu dari mama Kania dan Dira.
