"Cewenya cantik-cantik iya Boo.."
Duarrrr..
Arion terkesiap saat suara lembut sang istri mengalun indah di indera pendengarannya. Sontak Arion menoleh ke arah samping dimana sang istri telah duduk dan mengenakan seat belt dengan aman.
"Cantikan kamu, sayang.." Arion menjawil hidung lancip sang istri.
"Lebih cantik mereka lha sayang. Masih muda kan? Pantas saja kamu melamun dari tadi sampai aku masuk saja kamu tidak tahu. Ternyata kamu lagi lihatin cewek-cewek ABG itu," balas Dira memanyunkan bibirnya.
"Tidak sayang. Boo tidak melihat mereka. Boo lagi mengenang masa lalu kita, sayang. Pulang dan pergi bareng. Tertawa bareng. Sarapan di mobil bareng sambil menunggu bel. Bertengkar lalu baikan lagi.." Arion memutar tubuh menghadap ke arah sang istri yang sedang menatapnya.
"Dulu kita lucu iya Boo. Bee tidak menyangka bisa jatuh cinta sama siswa sendiri. Jatuh cinta sama suami brondong Bee.." Dira balas menjawil hidung mancung sang suami dengan gemas.