Satu bulan kemudian..
Satu minggu setelah menerima ijasah, Arion berangkat ke Inggris untuk memulai kuliah di salah satu universitas di sana. Kini Arion sedang merapikan pakaian dan perlengkapan yang akan dibawa Arion selama tinggal di Inggris. Mama Kania yang sedang membantu Arion merapikan barang-barang yang akan dibawa oleh sang putra itu menampakan wajah sendu. Putra pertama dengan mending suaminya, Dean sebentar lagi akan meninggalkan mama Kania untuk mencari ilmu di negara Inggris.
Arion menghentikan aktivitas saat melihat wajah sendu cinta pertamanya itu. Bahkan buliran kristal bening telah mengalir di wajah cantik sang mama tanpa bisa ditahan oleh mama Kania. Arion menghapus buliran kristal bening yang berada di wajah mama Kania dengan menggunakan kedua ibu jari lalu mengecup kening mama Kania dengan penuh kasih sayang.
"Apa mama tidak ikhlas jika Arion menempuh kuliah di Inggris?" tanya Arion dengan menatap dalam manik mata mama Kania cinta pertama dalam hidup Arion.