"Arion.." Ferdi memanggil Arion yang baru turun dari mobil berjalan bersama Dira
Arion menghentikan langkah kaki lalu menoleh ke arah sumber suara yang sangat di kenal oleh Arion. Ferdi berhenti di samping Arion dengan nafas memburu. Arion mengernyitkan dahi melihat Ferdi yang tengah mengarue pernapasan di hadapan dirinya dan Dira.
"Kamu kenapa?" tanya Arion
"Ban mobil aku bocor. Kau naik bus umum desakan begitu. Panas lagi. Nanti pulang aku nebeng iya Arion," jawab Ferdi
Arion menoleh ke arah Dira yang berdiri di samping. Dira menganggukan kepala menanggapi Arion yang tengah meminta pendapat melalui isyarat yang hanya dapat dapat dipahami oleh Arion dan Dira.
"Iya Ferdi. Ayo. Kita masuk dulu. Sebentar lagi bel masuk," imbuh Arion mengajak Dira dan Ferdi masuk ke dalam sekolah