Hari telah berganti pagi dengan cerah matahari menyinari bumi. Suara kicauan burung masih menjadi penghantar suasana pagi yang syahdu. Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah pagi ini, Dira membantu Kania dan mama Kayra di dapur. Arion kembali ke kamar untuk sejenak membaca mengulang materi yang akan diujikan hari ini. Olivia yang tengah tidak sholat masih bergelung di balik selimut berbulu di kamar.
Olivia menundukan kepala ketika keluar dari kamar hendak menunjukkan ke lantai satu bertemu dengan Arion yang baru keluar dari kamar. Dira yang berdiri di samping Olivia mengulas senyuman hangat kepada Arion dan Olivia. Arion yang melihat sang adik ketakutan dengan dirinya lalu berjalan menghampiri snag adik yang masih menundukan kepala.
"Ini kenapa wajah cantik diumpetin terus? Hem?" Arion menangkup kedua sudut wajah Olivia dengan menggunakan telapak tangan kanan.