"Apa kak Devan? Samuel membuat spaghetti carbonara untuk kakak ipar? Kakak ipar kan istri kak Devan. Kenapa Samuel yang harus repot sih kak Devan? Kenapa tidak kak Devan saja yang membuat spaghetti carbonara untuk isti kak Devan?" ucap Samuel dengan rasa tidak percayanya saat mendengar apa yang diucapkan oleh sang kakak kepada dirinya saat ini.
Huft..
Devan menghela nafas berat untuk menenangkan diri dan mengendalikan emosinya setelah mendengar apa yang diucapkan oleh sang adik sambungnya itu kepada dirinya saat ini. Apalagi sang adik sambungnya itu mengucapkan kalimat penolakan di hadapan sang istri yang dapat dipastikan akan membuat sang istri merasa kecewa karean apa yang diminta oleh sang istri dan calon buah hati mereka tidak dapat dipenuhi siang hari ini.
Devan mengalihkan perhatian ke arah sang istri yang kini tampak sedang menekuk wajahnya karena sang istr mendengar apa yang diucapkan oleh sang adik sambungnya itu beberapa saat yang lalu.