Chapter 154 - Kenapa Samuel?

Waktu berlalu dengan begitu cepat tanpa disadari oleh umat manusia yang tinggal di atas muka bumi ini. Tanpa terasa kehamilan Kania kini telah menginjak usia tujuh bulan dengan perut wanita muda cantik itu yang semakin membuncit dan tampak seksi di indera penglihatan Devan. Semua masalah yang dihadapi oleh Devan dan Kania tentang mahasiswa yang bernama Amanda juga telah dapat diselesaikan dengan baik. Amanda tidak jadi dilenyapkan oleh Devan seperti apa yang diminta oleh sang istri. Namun Amanda menjadi tahanan tetap di markas rahasia Devan dengan penjagaan yang ketat dan mendapat siksaan setiap hari. Tempat penyekapan Amanda terpisah dari kedua orang tua Kania di markas rahasia Devan.