"Mas," ucap Kania memanggil sang suami saat mereka berdua kini telah berada di dalam mobil perjalanan pulang ke rumah mereka berdua siang hari ini.
"Iya sayang. Kenapa sayang?" balas Devan sembari menoleh sekilas ke arah sang istri tercintanya itu.
"Apa mas benar akan memberikan pekerjaan kepada Sisil di kantor?" tanya Kania dengan nada hati-hati takut menyinggung sang suami.
"Iya sayang. Mas beneran akan memberikan kerjaan patuh waktu kepada Sisil, sayang. Sisil yang telah menyelamatkan kita bertiga dari tragedy yang hampir menimpa kita siang hari ini sayang. Jadi tidak ada salahnya kan jika kita membalas apa yang telah dilakukan Sisil kepada kita siang hari ini sayang?" jawab Devan.