"Sedang apa kalian berada di sini?"
Devan dan Kania yang kini sedang salin mendekap tercenGang saat mendengar suara yang tidak asing masuk ke dalam indera pendengaran mereka saat ini. sontan Devan dan Kania mengalihkan perhatian ke arah sumber suara di mana tampak Samuel kini sedang berdiri di hadapan Devan dan Kania dengan kedua tangan yang dimasukan ke dalam saku celana pendek rumahan yang dikenakan oleh adik sambung dari Devan itu.
"Kamu kenapa ada di sini? Kamu sedang apa di taman malam seperti ini?" Bukan menjawab apa yang diucapkan oleh sang adik. Namun Devan menlontarkan pertanyaan kembali kepada sang adik sambungnya itu.
Samuel berdecak kesal saat mendengar apa yang diucapkan oleh sang kakak. "Kak Devan ini iya kebiasaan sekali. Ditanya pasti balik bertanya. Bukan menjawab pertanyaaan terlebih dahulu. Dasar kakak tidak ada akhlak." Samuel merasa kesal dengan sikap sang kakak yang selalu seperti itu jika ditanya oleh siapapun selama ini.