Detik berganti menit, menit berganti jam dan jam berganti hari. Tanpa terasa waktu liburan Devan dan Kania telah selesai sehingga sepasang suami istri itu harus kembali ke ibu kota sore ini karena Devan telah ditunggu oleh pekerjaan yang tidak akan pernah ada habisnya besok. Kania tidak banyak komentar atau berdebat dengan suami karena bagi wanita muda yang kini sedang hamil itu liburan selama hampir satu minggu di kota pelajar dan gudeg itu lebih dari cukup saat ini.
"Sayang.." Devan memanggil sang istri dengan suara lembut setelah sepasang suami istri itu kini berada di dalam pesawat pribadi milik Devan menuju ke ibu kota.
"Iya mas. Kenapa mas?" jawab Kania sembari menoleh ke arah sang suami yang kini sedang menatap ke arah dirinya dengan tatatatapan lembutnya.