"Mas.." Kania memanggil sang suami yang kini sedang memeriksa berkas di meja kerjanya dengan teliti.
Devan mengalihkan perhatian dari berkas yang kini sedang berada di hadapannya saat mendengar suara lembut yang tidak asing masuk ke dalam indera pendengarannya saat ini. sontak Devan menoleh ke arah sumber suara dimana tampak sang istri kini sedang menatap ke arah dirinya dengan tatapan penuh arti.
"Iya sayang. Ada apa sayang? hem?" tanya Devan lalu beranjak dari kursi kebesarannya melangkahkan kaki menghampiri sang istri yang kini sedang duduk di sofa yang berada di ruangan pribadinya itu.
"Mas.." Kania bergelayut manja di lengan sang suami setelah sang suami kini duduk di samping dirinya dengan menumpukan kaki kanan ke atas kaki kirinya.
Devan menautkan kedua alis aat melihat tingkah sang istri yang mendadak menjadi aneh siang ini. Devan juga memasang sikap waspada dengan sikap aneh sang istri yang belum pernah Devan lihat sebelumnya.