Kania kini sedang duduk di balkon kamarnya dengan tatapan menerawang jauh ke depan. Udara malam yang dingin tidak dirasakan oleh wanita muda yang kini sedang hamil itu. Pikiran Kania kini sedang berperang setelah mendengar kabar tentang kehamilan dirinya dari dokter Dasa siang tadi.
Semua ini masih seperti mimpi bagi Kania. Kehidupan Kania seketika berubah drastis setelah bertemu dengan sang suami. Laki-laki yang tanpa sengaja menabrak dirinya beberapa waktu yang lalu.
Huft..