"Masak apa sayang pagi ini?" tanya Devan sembari mendekap sang istri dari belakang dengan begitu posesif.
Kania berdecak kesal dengan tingkah laku sang suami pagi ini. "Masak nasi goreng iya mas. Bahan makanannya sudah habis di lemari pendingin mas. Jadi Kania masak seadanya saja mas. Maaf iya mas." Kania mematikan perapian karena telah selesai memasaka nasi goreng pagi ini.
Devan membalikan tubuh sang istri agar mengharap ke arah dirinya. Satu kecupan Devan berikan di bibir sang istri dengan sekilas sehingga wajah sang istri seketika merona setelah mendapatkan kecupan sang suami.
Devan mencegah wajah sang istri yang hendak mengalihkan perhatian agar Devan tidak dapat melihat wajah merona sang istri.
"Ini wajah mau kemana? Kenapa kamu memalingkan muka dari suami sendiri sayang? Hem?" tanya Devan.
Blush..