"Mas boleh kok memeluk Kania saat tidur."
Devan terkesiap mendengar ucapan sang istri. Tatapan tidak percaya diarahkan oleh Devan kepada sang istri.
Kania yang mengerti dengan arti tatapan sang suami mengukir senyuman manis di wajah ke arah sang suami.
"Apa mas tidak salah mendengar sayang?" Devan bertanya kepada sang istri sembari menatap lekat manik mata sang istri.
Kania menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan sang suami. "Tidak mas. Mas tidak salah bicara. Mulai malam ini mas boleh mendekap Kania sesuka hati mas saat mas tidur. Bukankah kita suami istri mas?"
Devan mengecup kening sang istri. Perasaan bahagia dirasakan oleh Devan saat ini Kania dapat melihat rasa bahagia yang sangat jelas terpancar dari pendar netra sang suami. Entah kenapa perasaan bahagia itu juga dirasakan oleh Kania saat melihat sang suami kini sedang merasa bahagia.