Devan mengecup bibir sang istri tanpa tuntutan panas sama sekali sore ini. kecupan lembut di bibir yang diberikan oleh sang suami membuat Kania melayang tinggi hingga ke angkasa. Jujur.. Kania sangat merindukan sentuhan sang suami karena Kania tidak mendapatkan sentuhan sang suami sejak kecelakaan yang menimpa dirinya beberapa waktu yang lalu. Sang suami bahkan sangat menjaga Kania setelah Kania sembuh dan kembali dari rumah sakit ke rumah kedua mertuanya itu. Walaupun Kania telah sembuh beberapa waktu yang lalu. Namun sang suami tetap belum bersedia untuk menyentuh sang istri demi kebaikan sang istri yang mungkin masih merasa trauma.
Kania membuka bibir bawahnya untuk memberika akses kepada sang suami menjelajahi rongga mulutnya lebih dalam lagi sore hari ini.
Devan yang masih memagut bibir sang istri lantas mengulas senyuman manis saat sang istri membuka bibir bagian bawahnya dan memberikan akses bagi dirinya untuk menjelajahi lebih leluasa rongga mulut sang istri.