"Good morning, Sweetie."
"Morning."
Saga merangkul pundak Ines mesra, menyambut wanita itu yang baru tiba di kantor agensi. Pria itu baru saja pulang dari Bandung semalam. Niatnya ingin mengunjungi Ines ke rumahnya, tapi tak diizinkan si pemilik rumah. Berakhirlah ia bergelayut manja dengan wanita yang memiliki sepenuh hatinya ini.
Ya ya ya, katakanlah ia bucin akut.
"Sampai rumah jam berapa kemarin?" tanya Ines.
"Pas aku telepon kamu, jam segitu aku baru sampai."
Ines mengernyit. "Malam banget. Kenapa nggak ikut penerbangan pagi aja?"
"Pengin yang malam. Kalo pagi suka ramai jadi lama nanti."
Ines membiarkan tangan Saga bertengger di pundaknya melewati koridor agensi menuju ruangan masing-masing.
"Agendamu apa hari ini?" tanya Saga membuka topik.
"Ada kontrak dari NY Beauty. Nanti pemotretan di kantor skincare-nya sana, daerah perbatasan kota kalo nggak salah. Jadi bukan di sini."
"Pagi ini?"