"Kumpulan puisi penyair legendaris," Ines membaca judul sebuah buku di toko buku yang kini ia datangi bersama Juan.
Wanita itu segera menghampiri si pria yang malah asik baca-baca bagian dalam buku biografi.
"Juan, ini bagus nih. Aku nggak tau isinya sih karena masih segelan. Tapi kalo dilihat dari daftar penulisnya sih terkenal semua. Coba deh kamu lihat yang lebih tau."
Juan membaca daftar penulis yang tertera di cover belakang buku. Ia tertarik, tapi sejujurnya hampir penulis-penulis yang tercantum di sana pernah ia beli karyanya. Dan sekarang mangkrak di rumah.
"Sebenernya sebagian besar aku udah baca. Tapi nggak pa-pa, karena ini pilihan kamu jadi bakalan aku beli juga," tak lupa senyum mengembang di ujung kalimat.
"Ih kok gitu? Kalo kamu nggak mau ya nggak pa-pa, nggak perlu beli. Dari pada uangnya dibuang, kan? Mending beli yang belum pernah punya aja."
Juan merebut kembali buku puisi yang baru saja Ines tarik darinya, berniat hendak mengembalikan ke rak semula.