"Dis, sana antar Juan ke depan!" titahnya mendorong Disha yang masih plonga-plongo. "Hati-hati, Ju. Bye."
Blam!
Kedua manusia yang menjadi korban tipu daya Ines itu telah berhasil hengkang dari ruang TV. Ines mendesah lega, setidaknya Saga tak akan bertanya banyak hal tentang Juan nantinya.
"Hai!"
Saga mengernyit. "Apa-apaan kok hai? Jelasin gimana kamu bisa jatuh dari batu di tengah air terjun, Sweetie. Kamu kan paling nggak berani kalau suruh masuk ke air yang alirannya deras. Apalagi sampai naik ke atas batu segala, emang nyari sakit ya?" omelnya seperti bapak-bapak.
"Ya gitu, aku ngeyel sih. Aku pikir bisa melawan ketakutan aku di tengah air karena kolamnya kelihatan dangkal. Cuma ya batunya aja sih yang rese, bentuknya bergelombang gitu."
****
"Kau... apa?!"
"Kupikir aku sudah mengatakannya cukup jelas. Kau masih tak mendengarnya, Giz?"
Oh- sial!