Ines Alve, diketahui dikhianati dan dibohongi habis habisan oleh orang yang selama ini mengaku sebagai kekasihnya.
Juan Ganendra.
Ines menunduk bersandar pada almari pakaian dengan setumpuk baju kocar kacir di depannya. Wanita itu menekuk kedua lututnya lantas memeluknya erat. Menumpahkan semua air matanya pada lutut.
Selesai. Semuanya selesai sekarang. Ia dan Juan tak ada lagi satu hubungan spesial. Kisah cintanya berakhir dalam 2 bulan saja. Singkat sekali bukan?
Tadi pria itu membuat sebuah pengakuan bahwa ternyata selama ini Ines hanya dijadikan tempat pelampiasan karena kekosongan hatinya. Sesungguhnya Juan mencintai Dea, tapi karena tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh, keduanya memilih break.
Lalu semesta bekerja untuk mempertemukan Ines dengan Juan yang posisinya memang sedang butuh mangsa empuk untuk sekedar dijadikan main main. Yaitu pengisi sepi kala Dea belum kembali dari tugasnya di Bandung.
Sialan! Brengsek! Bedebah! Keparat!