Si asisten mengubah posisi duduk. Ia duduk sila di atas sebuah karpet. "Emang posisimu di mana aja kok Reinal ndak lihat kamu sampai akhir acara?" cercanya kemudian.
Asisten satu itu punya bakat menganalisa yang baik, ingat? Namun ia perlu data-data lengkap guna memperakuratkan hasil analisanya nanti.
Si model mendengus kasar, matanya mengulang memori 2 hari lalu. "Jadi gini, saat itu dia datangnya telat sama si pacar. Terus ngobrol lama sama Geby yang entah aku sendiri nggak tau bahas apa. Karena yang kayak aku bilang tadi, dia di teras aku di dalam. Aku lihat dia dari kaca butik dan di sela-sela kerumunan tamu lain. Terus waktu dia masuk dan melihat-lihat butik, sebisa mungkin aku menghindari Reinal. Dia di depan, aku di belakang. Dia di pojok, aku di tengah. Ya pokoknya aku sembunyi gitu, Dis. Ngerti kan?"
"Ya ya, tau aku sekarang. Sayang banget aku sama Reinal nggak ketemu. Aku pulang, dia datang."