Saga mengerutkan kening dan menoleh ke arah Ines lalu kembali ke jalan. "Ya akulah. Masa jadi istrinya Shaka?"
Ines terkekeh mendengar jawaban sewot pria itu. "Ya barangkali mama kamu mau jodohin aku sama berondong."
"Shaka aja baru 19 tahun. Yang bener aja kamu."
"Ya dari pada sama om-om kayak kamu? Pffft." Ines tersenyum meledek.
Ayolah, Saga tak setua itu untuk menjadi pasangan Ines. Hanya karena tubuh kekarnya terlihat pria mapan usia kepala 3.
"Please deh. Usia kita selisih setahun doang, Nes. Aku baru 23 bukan 35."
"Badan kamu kan gede tuh, jadi looknya kayak sugar daddy gitu, Ga. Hahaha." Ejeknya tertawa melihat muka datar Saga.
"Nistain aku aja terus."
"Dih, aku baru sekali nistain kamu padahal."
Saga berdecak. "Nggak nistain sih, tapi nyakitin."
Wanita cantik itu tersenyum smirk. Wajahnya ia letakkan di dashboard mobil dan kepalanya menoleh ke arah Saga. "Kalo aku nyakitin kenapa masih bertahan?"