Ines mencebikkan bibir, tampaknya ia salah bicara sehingga apa yang ia katakan malah ditangkap beda makna oleh Saga.
"Bukan gitu," Ines mengelak. "Aku ini bukan orang yang mudah lupa. Kita kan jauh jauhan baru beberapa bulan yang lalu. Sementara ada banyak hal yang kita lalui sama-sama selama bertahun-tahun. Jadi, ya mana mungkin aku bisa dengan mudahnya melupakan hal-hal yang udah tertanam dalam memori?"
"Kamu sengaja ingin mengingat, atau nggak sengaja masih ingat?"
"Kamu pengin aku melupakan hal-hal tentang kita?"
"Aku bertanya bukan meminta."